TOLONG SEBARKAN AGAR PEMERINTAH JADI TAHU !! Mahalnya Biaya Sewa Ambulan, Petani Miskin Bawa Pulang Jenazah Anaknya Dengan Mengendarai Motor


Kisah mengharukan itu berlangsung di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Lantaran terbatasnya dana pasangan suami Istri yang berprofesi sebagai seseorang petani bambu dari Karangasem, Wayan Sujana (45), serta Wayan Sari (40) ini nekat membawa pulang Jenazah anaknya yang wafat selesai melakukan operasi pembuatan lubang anus dengan mengendarai sepeda motor..

Walau sebenarnya berdasar pada ketentuan semestinya Jenazah di antar pihak rumah sakit dengan memakai Mobil Ambulan. 

Ya, siang itu, situasi di Instalasi Forensik RS tampak demikian sepi, Cuma ada sepasang suami istri yang tengah duduk termenung di Rumah Duka Instalasi Forensik Rumah Sakit Sanglah. 

Ke-2 pasangan suami istri itu yaitu Wajan Sujana serta Wajan Sari, Ke-2 pasangan suami istri ini mesti sabar terima fakta bila bayi laki - lakinya telah meninggal selesai memperoleh sebagian aksi operasi untuk bikin lubang anus. 

Walau demikian kisah menyedihkan tidak cukup hingga disitu, Bayi yang baru dapat nikmati hidup seperti orang normal itu tewas karena alami kesusahan bernafas. 

 " Ada pula darah yang keluar dari hidungnya, memanglah keadaan bayi sendiri sangatlah menurun. Waktu itu dokter menerangkan. " Ucap Wayan Sujana 

Pasangan Suami Istri yang bekerja sebagai petani bambu ini juga kembali di landa kegelisahan selesai pihak Rumah Sakit memberi surat jumlah hutang yang perlu dijamin oleh mereka yakni sebesar Rp. 7. 934. 000 

Bayi itu terlihat berwarna kulit dengan balutan kain berwarna merah, tampak bayi itu begitu kurus serta keci. Air mata juga mengalir dari pipi Wayan Sari. Walau demikian dari raut berwajah, Wayan Sari juga tampak berupaya untuk tetaplah tegar hadapi itu semuanya saat mesti menggendong jenazah anaknya yang ke tiga itu ke atas sepeda motor. 

 " Mau di kubur dita hari lagi 05/07/2016, " Lebih Wayan Sari. Sekitaran pada jam 14. 05 saat setempat Sujana serta Sari membawa Jenazah anaknya dari Rumah Sakit ke Tempat tinggal mereka yang terdapat di Banjar Yeh Kori, Ben Babandem, Karangasem dengan mengenakan Sepeda Motor. 

Lantaran tak mempunyai biaya untuk menyewa layanan ambulans, " Harga ambulans diatas satu juta Rupiah. Tak apa - apa kami pulang dengan memakai sepeda motor saja, " Pungkas Wayan Sari
TOLONG SEBARKAN AGAR PEMERINTAH JADI TAHU !! Mahalnya Biaya Sewa Ambulan, Petani Miskin Bawa Pulang Jenazah Anaknya Dengan Mengendarai Motor TOLONG SEBARKAN  AGAR PEMERINTAH JADI TAHU !!  Mahalnya Biaya Sewa Ambulan, Petani Miskin Bawa Pulang Jenazah Anaknya Dengan Mengendarai Motor Reviewed by Unknown on 2:30 PM Rating: 5