Inilah Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Di Jeddah Yang Bekerja Sebagai Sopir Pribadi

Tiga serangan bom bunuh diri mengguncang Arab Saudi, yaitu di Madinah, Qatif serta Jeddah. Pelaku bom bunuh diri di Jeddah telah teridentifikasi.

Dilansir Saudi Press Agency, Selasa (5/7/2016), Juru Bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyampaikan, pelaku bom bunuh diri di Jeddah yaitu seseorang ekspatriat. Dia bernama Abdullah Qalzar Khan, berkebangsaan Pakistan.

Abdullah Qalzar Khan lahir di Pakistan tanggal 15 bln. September th. 1981. Dia tinggal di kota Jeddah berbarengan istri serta orang tuanya.

Dia datang ke Arab Saudi 12 th. lantas untuk bekerja sebagai sopir pribadi.

Serangan bom bunuh diri Abdullah Qalzar Khan dikerjakan pada Senin (4/7) jam 02. 00 saat setempat. Tempat tepatnya di parkiran satu tempat tinggal sakit di dekat gedung Konsulat Amerika Serikat di Jeddah.

Tempat bom bunuh diri yaitu di parkiran satu tempat tinggal sakit di dekat konsulat Ameriksa Serikat di Kota Laut Merah pada Senin (4/7) jam 02. 00 WIB saat setempat, sebentar sebelumnya salat subuh dimana umat Islam bakal menggerakkan puasa Ramadan.

Abdullah Qalzar Khan tewas serta dua orang petugas kepolisian luka-luka dalam momen ini. Belum ada pihak yang bertanggungjawab atas momen ini.

Terkecuali di Jeddah, dua bom bunuh diri yang lain juga menyusul di kota Madinah serta Qatif. Di Madinah seseorang pengebom bunuh diri tewas selesai meledakkan diri di pos keamanan di dekat Masjid Nabawi di saat berbuka puasa. Dalam momen ini ada 4 orang pasukan keamanan tewas serta 5 orang pasukan keamanan yang lain luka-luka.

Di Qatif sendiri, sekurang-kurangnya ada satu atau dua ledakan yang menghantam dekat satu masjid Syiah. Kota ini jadi tempat tinggal untuk banyak anggota Syiah. Satu pengebom bunuh diri dimaksud tewas di tempat peristiwa serta dilaporkan tak ada warga sebagai korban. Serangan ini dimaksud tidak berhasil.

Pelaku bom bunuh diri di Madinah serta Qatif belum teridentifikasi. Belum ada pula pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan di dua hari mendekati Idul Fitri ini.