INILAH SEKILAS CERITA TENTANG FENOMENA KAMPUNG TELANJANG..
Belakangan ini banyak teman-teman kita yang suka bugil/telanjang di dunia maya, meski begitu sebenarnya mereka bukan kelompok pandati nudis alias suka telanjang di alam bebas.
Di sini, tentu kebiasaan itu dilarang keras, karena selain melanggar kode etik dunia IT, melakukannya sama dengan tidak mengindahkan larangan-larangan lain dalam tata kehidupan kita.
Namun, berbeda dengan aturan main di sebuah tempat bernama Kampung Telanjang.
Justru, tempat ini memperbolehkan banyak orang untuk buka-bukaan alias telanjang karena kebanyakan mereka menganut paham naturisme.
Pengikutnya banyak, bahkan semakin lebih banyak lagi setelah lokasi ini dijadikan salah satu objek wisata Kampung telanjang terbesar di dunia.
Terletak di Perancis, Kampung Telanjang paling besar di dunia ini mempunyai nama The Village Naturiste.
Letak persis kampung telanjang The Village Naturiste ini di Cap d’Adge, sebuah kota pesisir kecil yang berada dekat Montpellier.
Data terbaru menyebut kalau Kampung telanjang sudah punya 50 ribu lebih turis yang sengaja datang berkunjung ke sini, terutama pada musim panas.
Nggak heran, kampung telanjang ini sudah seperti kota-kota wisata lainnya.
Selain dipenuhi keunikan yang tidak jauh berbeda dari kelompok pandati telanjang (nudis), perbedaannya di The Village Naturiste ini sudah memiliki fasilitas yang lebih modern seperti bank, supermarket, toko kacamata, salon, bahkan kantor pos, dan semua itu dijaga oleh para karyawan yang juga bertelanjang.
Nah, buat kamu yang beneran tertarik untuk mengunjungi tempat ini, setiap wisatawan akan dipungut pajak masuk sekitar Rp120 ribu.
Bea masuk itu akan mengikat (tepatnya mewajibkan) untuk kamu melepas semua pakaian dan berbaur dengan santai dengan pengunjung lainnya.
Tanpa pakaian, daleman atau koteka sekalipun.
Dan jika kamu datang ke sini (telanjang) tapi nggak berani keluar alias cuma di dalam kamar, maka kamu akan di denda Rp300 ribu, bahkan kalo melakukan hal aneh bisa jadi kamu bakal menginap di sel tahanan, hehehe pasalnya di kampung telanjang ini, kamu wajib banget memamerkan ‘aset’ vital tubuh.
Namun, selama berkunjung, wisatawan dilarang keras untuk mengambil foto maupun video.
Tapi perlu diingat, aturan telanjang tersebut hanya berlaku buat siang saja.
Ketika malam datang, para turis diperbolehkan berpakaian karena hawa di sana bisa cukup dingin.
Oh ya, Kampung telanjang ini sudah dibangun sejak 1960-an lho, dan telah menjadi tempat tujuan favorit bagi kaum nudis dan naturis.
So, gimana kamu berminat mengunjungi The Village Naturiste ini?
INILAH SEKILAS CERITA TENTANG FENOMENA KAMPUNG TELANJANG..
Reviewed by Unknown
on
7:00 PM
Rating: