Ini Akibatnya! Bila Terlalu Banyak Memakai Garam Dapur

  Tanpa garam, makanan bakal terasa hambar. Namun sangat banyak memasukkan garam dapur kedalam makanan juga tak baik untuk kesehatan. 

Tidak disangkal, garam dapur yaitu satu diantara bahan masakan yang paling utama serta paling utama. Tanpa ada garam dapur, semua masakan bakal merasa kurang lezat. Serta tak cuma untuk bumbu, garam dapur nyatanya berguna juga untuk badan. Garam dapur terbagi dalam dua unsur, yakni natrium (sodium) serta klorida. Natrium dibutuhkan supaya badan bisa berperan dengan benar, melindungi keseimbangan cairan badan, menolong kerja saraf serta otot, dan mengatur desakan serta volume darah. Sedang klorida menolong badan dalam mengolah makanan. 

Bila Garam Menumpuk dalam Badan 

Semuanya faedah itu bisa Anda rasakan bila jumlah keseluruhnya garam yang masuk kedalam badan sesuai sama kandungan yang ditetapkan, yakni 6 gr /hari atau satu sendok teh /hari. Bila level garam pada badan terlalu berlebih, Anda jadi rawan alami desakan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, kanker lambung, serta permasalahan kesehatan yang lain. 

Kenapa dapat demikian? Bila kandungan natrium dalam aliran darah tinggi, ginjal bakal membuangnya lewat urine. Namun bila pada keadaan spesifik dimana ginjal tak dapat buang keunggulannya, jadi natrium bakal mulai menumpuk dalam darah. Natrium bakal menarik serta menahan cairan didalam aliran darah. Mengakibatkan, volume darah bakal bertambah sampai bikin jantung bekerja lebih keras serta menambah desakan dalam arteri. 

Serta walau natrium dalam garam dapur begitu utama untuk kesehatan saraf, sangat banyak malah dapat memberi dampak negatif serius pada badan. Menurut seseorang pakar gizi, natrium memerankan paling utama dalam kirim impuls saraf dari otak ke semua badan. Namun sangat banyak natrium malah bisa mengganggu manfaat saraf normal. 

Natrium yang masuk kedalam badan bukan sekedar datang dari garam dapur, namun juga dari beragam makanan serta minuman yang kita mengkonsumsi. Misalnya ikan teri, keju, saus, daging type bacon, ham, serta salami, acar, udang, kacang-kacangan yang diasinkan, daging atau ikan asap, kecap, ekstrak ragi, roti, keripik, piza, makanan siap saji, sosis, sereal sarapan, mayones, serta lain sebagainya. 

Oleh karenanya, dianjurkan untuk memotong konsumsi garam dapur pada badan. Beberapa peneliti bahkan juga temukan kalau kurangi makanan olahan kaya natrium bisa menyeimbangkan kandungan mineral pada badan. Pastinya diiringi dengan konsumsi buah serta sayuran fresh.

 Konsumsi garam dapur bisa dikurangi lewat cara : 

*- Saat memasak dirumah, kontrol berapakah banyak garam yang Anda pakai. 

*- Saat belanja, check label makanan terlebih dulu supaya dapat beli makanan atau minuman dengan kandungan natrium rendah. 

*- Mengkonsumsi semakin banyak makanan fresh seperti sayuran, buah-buahan, serta makanan bergizi lain. 

*-Pakai bumbu yang lain, lantaran garam bukanlah hanya satu pilihan. Anda bisa memberikan rasa dengan memasukkan perasan lemon, air jeruk nipis, atau cabai fresh. 

*-Bila memasak atau makan dengan saus, pakai cuma sedikit. 

*-Kurangi konsumsi camilan yang asin. 

Yuk, sayangi badan Anda serta mulai hidup sehat dengan kurangi konsumsi garam dapur pada makanan Anda.