Cara Merawat Luka Diabetes Demi Meminimalkan Risiko Yang Lebih Buruk !!

Luka diabetes mempunyai waktu pengobatan yang lebih lama dibanding dengan luka pada orang sehat. Bahkan bila tak diakukan dengan pas, luka pada pasien diabetes bisa selalu menebar sampai berakhir dengan penanganan amputasi. 

Yang bikin luka diabetes mempunyai waktu lebih lama untuk pulih yaitu lantaran tingginya kandungan gula darah. Kandungan glukosa (gula darah) yang tinggi mengakibatkan perburukan aliran darah. Aliran darah yang jelek menghalangi aliran darah ke kulit yang diperlukan untuk menyembuhkan luka. 

Akibatnya, luka pada pasien diabetes tetaplah terbuka, basah, serta sulit sembuh sampai berbulan-bulan. Luka yang terbuka bakal berisiko tinggi diserang infeksi jamur, infeksi bakteri, atau muncul gangren. 

Mengapa Luka Diabetes Lebih Sulit Disembuhkan? 

Luka diabetes jangan sampai diabaikan walau kecil meskipun. Luka diabetes sendiri dapat menyebabkan permasalahan lantaran banyak hal tersebut : 

Mati rasa pada beberapa anggota badan 

Satu diantara komplikasi diabetes yaitu rusaknya saraf. Bila hal semacam ini berlangsung, jadi ada peluang pasien alami mati rasa hingga tak rasakan sakit waktu sisi badannya terluka. Pasien baru tersadar saat luka telah lebih buruk serta alami infeksi. 

Penyempitan pembuluh darah arteri 

Luka diabetes semakin lebih berisiko terkena oleh mereka yang alami penyempitan arteri di kaki. Penyempitan arteri bisa menghalangi supply darah ke sisi badan yang terluka. Hal semacam ini bisa mengakibatkan infeksi luka yang kronis serta menyulitkan sistem pengobatan. 

Lemahnya imunitas tubuh 

Pasien diabetes punya potensi mempunyai kekebalan badan yg tidak seoptimal orang sehat biasanya. Melemahnya system kekebalan badan alami ini bisa mengakibatkan infeksi pada luka yang kecil meskipun. 

Bagaimana Menghadapi Luka Diabetes? 

Lantaran resiko yang mungkin saja datang dari luka pada pasien diabetes dapat membahayakan, jadi banyak hal berikut ini baiknya dikerjakan demikian pasien diabetes memperoleh luka. 

Selekasnya diobati 

Hal paling baik yang baiknya dikerjakan saat memperoleh luka yaitu selekasnya lakukan perawatan. Mengenai langkah pertama yang dapat dikerjakan yaitu bersihkan luka dari kotoran dengan air yang mengalir. Setelah itu, bersihkan daerah sekitaran luka dengan sabun serta air setiap hari. Sesudah dibikin bersih, keringkan serta berikan salep antibiotik supaya luka terlepas dari kuman. 

Kurangi tekanan pada luka 

Jauhi memberikan penekanan pada daerah luka. Berkurangnya desakan sangat mungkin luka lebih cepat pulih. Bila luka ada di telapak kaki, jadi baiknya pakai bantalan yang empuk supaya pasien tak menginjak daerah yang alami luka. 

Cermati tanda-tanda infeksi 

Infeksi pada luka diebetes berlangsung bukanlah tanpa ada tanda-tanda. Gejala-gejalanya dapat berbentuk muncul rasa sakit, kemerahan, atau merasa hangat. Terkecuali sinyal tanda diatas, infeksi dapat juga ditandai dengan luka yang berair. 

Hubungi dokter 

Bila luka tak lebih baik kurun waktu 48 jam, jadi pasien dianjurkan untuk selekasnya menghubungi dokter. Bila hal semacam ini tak dikerjakan, takutnya luka bakal berkembang semakin kronis hingga semakin susah untuk diakukan. 

Terkecuali menjaga luka seperti yang dianjurkan diatas, pasien diabetes dapat juga mengaplikasikan diet sehat untuk mempercepat pengobatan. Perawatan luka yang baik memerlukan support nutrisi yang baik. Oleh oleh karena itu memprioritaskan makanan yang sehat begitu disarankan. Nutrisi yang utama, diantaranya protein yang satu diantara manfaatnya yaitu melakukan perbaikan kulit serta jaringan yang rusak. 

Supaya aliran darah semakin lancar hingga luka diabetes semakin gampang pulih, jadi pasien baiknya juga olahraga dengan teratur. Berolahraga bakal menolong merangsang serta melindungi aliran darah supaya tetaplah baik. Tetapi terutama untuk pasien yang mempunyai luka di bagian telapak kaki, tunggu luka untuk pulih terlebih dulu sebelumnya mulai berolahraga.