RUGI JIKA ANDA TIDAK BACA INI .! RAY: “121 ORANG INDONESIA KEHILANGAN NYAWA ATAS NAMA ‘TERDUGA’ DAN SATU DIHARGAI 2 GEPOK UANG”


Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menegaskan kalau Densus 88 itu mesti dibubarkan lantaran kemampuan perlakuan “terorisme” masihlah menggunakan pola dengan tindak kekerasan.

“Densus 88 itu harus dibubarkan. Saya tidak tahu mengapa densus ada didalam struktur institusi polisi kita. Perlu adanya pelajari menyeluruh pada system kepolisian kita. Kita tak dapat lagi terima dengan aksi kepolisian yang seperti saat ini, ” ungkap Ray dalam Konferensi Pers ‘Mencari Keadilan Untuk Suratmi’ yang di gelar Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan di Aula PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta, Jum’at (1/4)

Ray menilainya, institusi kepolisian di Indonesia tak memiliki kejelasan dalam bekerja. Menurut dia, kepolisian di Republik Indonesia tak menjalankan kerjanya sesuai sama prosedur yang ada.

“Polisi kita ini kerjaannya dari masalah administari negara hingga ngurusin STNK, ditambah lagi nembaki orang. Ada apa ini? ” bertanya Ray.

Ia menyebutkan, tugas polisi itu semestinya difokuskan pada penegakan hukum serta melindungi ketertiban di dalam masyarakat.

“Kalau tak penegakan hukum ya melindungi ketertiban, janganlah STNK dia urusin, SIM dia urusin, ini mesti dievaluasi, ” jelasnya.

Reformasi, kata Ray, butuh dikerjakan secara menyeluruh didalam tubuh kepolisian negara Republik


Indonesia.

“Institusi kita ini mesti dibenahi, polisi serta jaksa ini belum tersentuh, kita mesti pusatkan polisi pada konteks penegakan hukum saja serta melindungi ketertiban, ” terangnya.

Disebutkan Ray, dianya begitu rasakan rasa sedih atas aksi yang dikerjakan dengan cara berkali-kali oleh densus 88 pada orang yg tidak bersalah.

“Perasaan pribadi telah pada skala mengerikan, negara kita ini memalukan. Saya begitu sedih 121 warga negara kita terbunuh dengan percuma oleh petugas negara, itu mengerikan, angka yg tidak terbayangkan, nyawa warga negara kita hilang oleh petugas negara. Kita menampik beberapa cara ini, ini menyangkut hak hidup, namun ini jadi pertanyaan, mengapa atas nama terduga orang dapat kehilangan nyawa di Indonesia, ” tutur Ray.

Dengan perlakuan Densus seperti itu, tutur Ray, histori bakal mencatat serta memberi tahu pada generasi kita kalau Republik ini tak dapat menghormati nyawa anak bangsanya.

Ray mempertanyakan, 121 orang wafat di tangan Densus cuma atas nama terduga, itu menurutnya, memalukan. Bangsa ini, katanya, dipertanyakan semangat reformasinya berkaitan masalah ‘terorisme’. Kita, katanya, benar-benar gampang menghilangkan nyawa seorang berkaitan masalah ‘terorisme’.

“Harga warga negara ini cukup diselesaikan dengan dua gepok duit, di situ memalukan. Usai, ikhlaskan-lah, apa tujuannya itu, ” sesal Ray mengutip pengucapan yang di terima oleh istri Siyono supaya dia mengikhlaskan serta tak menuntut ke jalur hukum masalah kematian suaminya. (EZ/salam-online)

RUGI JIKA ANDA TIDAK BACA INI .! RAY: “121 ORANG INDONESIA KEHILANGAN NYAWA ATAS NAMA ‘TERDUGA’ DAN SATU DIHARGAI 2 GEPOK UANG” RUGI JIKA ANDA TIDAK BACA INI .! RAY: “121 ORANG INDONESIA KEHILANGAN NYAWA ATAS NAMA ‘TERDUGA’ DAN SATU DIHARGAI 2 GEPOK UANG” Reviewed by Unknown on 10:28 AM Rating: 5