WASPADA!! Bagi Kalian Yang Sukai Memasak, Ini Tanda-tandanya Minyak Goreng Tak Aman Digunakan. Mohon Sebarkan Artikel Ini Pada Yang Lain

Dalam dapur rumah tangga, telah jadi hal yang biasa seandainya kita memakai minyak gorengyang sudah terpakai berkali-kali. Masalahnya, berapakah kali minyak goreng yang telah terpakai bisa digunakan

untuk menggoreng lagi? Sebetulnya ga ada peraturan ketat tentang berapakah kali Anda dapat memakai kembali minyak goreng yang sudah terpakai. Hal sejenis itu bergantung berapakah lama Anda menggunakannya untuk menggoreng kapan waktu, dan type makanan apa yang Anda goreng. Titik asap pada minyak yakni suhu di mana minyak mulai melepas asap dan mulai membakar

makanannya. Kapan waktu minyak dipanaskan, titik asap berkurang sedikit. Karena itu, idealnya paling baik memakai minyak memiliki bahan sayur dengan citarasa netral. Minyak safflower, biji matahari, jagung, kanola, dan minyak kacang tanah, mempunyai titik asap di atas 230 derajat

Celcius, dimana

biasanya makanan

digoreng pada suhu sekitaran 180-190 derajat Celcius. Dengan hal semacam itu, minyak memiliki bahan sayur lebih pas untuk dipakai kembali dari pada yang memiliki bahan basic lemak hewani. Supaya minyak senantiasa enak waktu digunakan kembali, saring minyak setiap saat habis dipakai supaya partikel-partikel kecil dari makanan yang terlepas dari makanan dapat

disingkirkan. Optimis juga minyak sudah mendingin dalam suhu ruangan sebelumnya disaring. Simpan minyak dalam wadah kedap hawa ditempat yang kering. Jangan pernah menuangkan minyak panas ke wadah. Simpan minyak dalam tempat terpisah dari minyak yang baru. Lalu kapan sebaiknya minyak tak dipakai lagi? Ada tanda sinyal yang dapat Anda saksikan. Bila minyak mulai berasap sebelumnya Anda mencapai suhu memasak, atau mendekati suhu memasak, sebaiknya buang minyak itu. Di

kuatirkan.khawatirkan. cemaskan.kuatirkan minyak akan terbakar selama system memasak. Bila warna minyak jadi demikian gelap dan mengental, atau baunya tengik, baiknya jangan sampai digunakan lagi. Jangan pernah meninggalkan wajan waktu Anda menggoreng makanan dengan minyak banyak dan panas (deep-fried). Gunakan penutup wajan saat minyaknya memercik untuk jauhi berjalan percikan api. Jauhi menuangkan air pada wajan waktu berjalan percikan api