HEBOH...!!!!!!! SEORANG POLWAN ANIAYA 2 POLISI KARNA UANG DAMAI TILANG, BACA SELENGKAPNYA...
Kepala Unit Pembina Orang-orang (Binmas) Polsek Percut Sei Tuan, bernama AKP Neneng itu, mungkin saja dicopot dari jabatannya, apabila penyidik Polres Kota Medan, dapatkan bukti pelanggaran dan tindak pidana atas pemukulan yang ditangani Neneng dan suaminya, RD, seorang perwira TNI yang sudah tak aktif lagi.
" Untuk AKP Neneng, sangsinya kita tunggu hasil kontrol penyidik, " kata Kepala Sisi Hubungan Beberapa orang Polda Sumatera Utara, AKBP Rina Sari Ginting, Minggu, 12 Juni 2016.
Menurut Rina, saat ini, AKP Neneng serta RD masih tetap diamankan dan di cek di Unit Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Medan. " Diakukan Reskrim Polresta Medan, " kata Rina.
Seperti di ketahui, Neneng dan RD memukuli dua anggota polisi kemarin sore, Sabtu, 11 Juni 2016. Ke-2 korban pemukulan AKP Neneng dan suaminya, yakni Kepala Unit Lantas Lintas (Kanit Lantas) Polsek Sunggal, AKP Luhut B Sihombing dan anggota Unit Sabhara Polres Kota Medan, Aiptu Rudi.
AKP Neneng yang di kenali menjabat sebagai Kepala Unit Pembina Beberapa orang (Binmas) Polsek Percut Sei Tuan, memukuli dua rekannya di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di persimpangan Kampung Lalang.
pemukulan berawal saat ke-2 korban bertugas mengatur arus jalan raya di tempat.
Waktu itu, seseorang pengemudi mobil Avanza menerobos lampu merah hingga selanjutnya diberhentikan oleh Aiptu Rudi. Jadi, Aiptu Rudi
menanyai kelengkapan surat kendaraan dari pengemudi itu.
Karena tak bisa
tunjukkan kelengkapan surat kendaraan, lalu pengemudi itu tancap gas dan cobalah kabur. Tetapi, tidak berhasil dan di tangkap di Jalan TB Simatupang, Medan, tak jauh dari Terminal Pinang Baris.
Waktu diakukan penggeledahan, dalam mobil dijumpai satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Saat kembali disuruh serta di tanyai surat-surat kendaraan itu, pengemudi tidak dapat perlihatkan. Pengemudi itu jadi menghubungi RD.
Kemudian, RD memohon tolong pada Aiptu Rudi lewat sambungan telephone. RD mengaku mobil yang dikendarai itu, punyai adiknya serta memohon Aiptu Rudi untuk membebaskannya.
Selesai turut dan perbincangan lewat sambungan telephone, mendadak pengemudi yang di check tadi, berikan duit damai Rp150 ribu untuk pengucapan terima kasih. Tetapi, berselang sebagian waktu itu, RD datang bersamaan istrinya AKP Neneng ke Pos Lantas Lintas Kampung Lalang, di situ AKP Neneng tidak terima serta kecewa pada Aiptu Rudi yang terima duit dari saudaranya.
Ditempat berjalan adu mulut pada korban serta pelaku, mendadak RD memukul Aiptu Rudi lewat langkah memukul pas dibagian wajahnya.
Saksikan itu, AKP Luhut B Sihombing yang ada juga di tempat coba ajukan pertanyaan serta melerai keributan itu. Tidaklah perdamaian yang didapat, AKP Neneng jadi melempar AKP Luhut dengan memakai batu sampai mengenai muka.
Hingga selanjutnya, AKP Luhut serta Aiptu Rudi dilarikan ke RS Bina mendapat perawatan medis , AKP Neneng dan suaminya diamankan anggota Unit Sabhara Polsek Sunggal ke Markas Polsek Kota Sunggal.
Akibat peristiwa itu, AKP Luhut alami luka di bagian dahi dan luka di kelopak mata kiri. Sebentar, Aiptu Rudi alami luka di bibir.
HEBOH...!!!!!!! SEORANG POLWAN ANIAYA 2 POLISI KARNA UANG DAMAI TILANG, BACA SELENGKAPNYA...
Reviewed by Unknown
on
2:00 PM
Rating: