UMAT ALLAH,! LUANGKANLAH WAKTU ANDA UNTUK MEMBACANYA !! 3 PANGGILAN ALLAH YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PARA UMAT MUSLIM. SEMOGA YANG MEMBACANYA DAN MENG-SARE MENDAPAT HIDAYAHNYA DARI ALLAH. AMIINN !!!

Sahabat dunia islam, Sedikitnya ada tiga Panggilan Allah Yang Wajib Dipenuhi oleh hamba-hamba-Nya.

1. panggilan shalat,

 yaitu saat azan berkumandang lima waktu sehari semalam. Seruan lima kali selama 24 jam ini selalu menggema susul-menyusul bertukaran dari satu masjid ke masjid yang lain. Usai dari negeri yang satu, beralih ke belahan bumi yang lain, berputar selalu sepanjang bumi masihlah berotasi melingkari porosnya. “Allahu akbar … Allahu akbar …! ”

Teman dekat Ibnu Abbas yaitu orang yang kerapkali menangis pada saat mendengar panggilan azan bergema. Serbannya kerap basah oleh tetesan airmatanya yang selalu mengalir menemani alunan nada sang muazin. Saat ada yang bertanya kenapa hingga demikian? Ibnu Abbas menjawab, “Seandainya kebanyakan orang tahu arti seruan muazin itu, tentu akan tidak bisa beristirahat serta tidak akan tidur pulas. ” Kalimat Allahu akbar saja mengandung arti panggilan pada orang beriman yang tengah repot mengurus harta duniawi supaya berhenti sesaat, menyongsong seruan itu. Mengistirahatkan tubuh serta selekasnya beramal untuk mencapai kebutuhan serta keuntungan hakiki.

2. panggilan haji.

 Allah menyeru didalam firman-Nya : “Dan, berserulah pada manusia untuk kerjakan haji, pasti mereka akan tiba padamu dengan jalan kaki, serta mengendarai unta yang kurus yang datang dari seluruh penjuru yang jauh …” (QS al-Hajj 22 : 27).

Oleh oleh karena itu, mereka yang menunaikan beribadah haji

menjawab seruan itu dengan kalimat talbiah, “Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, saya penuhi. Saya penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu

bagi-Mu, saya penuhi penggilan-Mu. Sebenarnya semua puji, nikmat, serta kekuasaan hanya milik-Mu semata,

tidak ada sekutu bagi-Mu. ”

3. Panggilan kematian.

 Karakter manusia kerapkali menahan-nahan panggilan azan. Demikian halnya saat panggilan haji sudah tiba, ia juga belum tergerak memenuhinya, walaupun telah dapat. Walau demikian, pada panggilan yang satu ini, tak ada satu juga yang mampu menghalanginya, terlebih menundanya. Malaikat Izrail, sang pencabut nyawa, atas perintah Tuhannya bakal melakukan perintah Allah. Ia akan tidak mempercepat walaupun sebentar bila belum tiba waktunya. Juga akan tidak mengulur saat walaupun sedetik jika telah datang waktunya.

“Dan Allah sekali-kali akan tidak menangguhkan (kematian) seorang jika datang saat kematiannya. Serta, Allah Maha Tahu apa yang anda lakukan. ” (QS al-Munafiqun 63 : 11).

Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga kerap mengingatkan umat manusia untuk selalu memerhatikan seruan-Nya, kerjakan semua perintah-Nya, serta menjauhi semua larangan-Nya.

Dengan penuh kesadaran diri serta keinsafan iman, marilah kita penuhi panggilan Allah berbentuk azan shalat waktu memanggil, serta panggilan haji ke tanah suci apabila kita sudah dapat menunaikannya.

Demikian pula panggilan-panggilan yang lain, seperti panggilan dakwah, panggilan jihad, serta panggilan kebaikan yang lain. Sebelumnya datang panggilan Allah yang tidak bisa ditawar-tawar lagi kemunculannya, yaitu panggilan kematian. Sesaat mereka yang masihlah hidup juga cuma mampu berucap, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. ” Sebenarnya kami yaitu punya Allah serta sebenarnya kepada-Nyalah kami kembali.