Diduga Hamil, 19 Siswi di Jepara Mundur dari Peserta UN

 Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Jepara cenderung berjalan lancar. Namun ada 19 siswi mengundurkan diri dari peserta UN, dan diduga meraka terpaksa mengundurkan diri karena hamil.

Ketua Panitia UN Kabupaten Jepara, Ali Maftuh mengatakan, ada 19 siswa yang mengundurkan diri dari kepesertaan UN tahun ini. Pihaknya tidak bisa memastikan alasan pengunduran diri siswa tersebut.

”Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, siswa mengundurkan diri sebagai peserta UN, setelah dicek ternyata menikah sebelum pelaksanaan UN, atau tersangkut kasus seperti itu (hamil-red),” ujar Ali Maftuh, Selasa (5/4/2016).

Menurut dia, sebetulnya pengunduran diri mereka sangat disayangkan. Sebab, ujian ini hanya tiga hari saja. Akibat mereka mengundurkan diri, maka akan mempengaruhi tingkat kelulusan di Kabupaten Jepara.

”Karena ada siswa yang mengundurkan diri dari peserta UN, tahun ini Kabupaten Jepara tak dapat meraih tingkat kelulusan 100 persen,” ungkapnya.

 Dia menambahkan, secara umum pelaksanaan UN di Kabupaten Jepara berjalan baik dan lancar. Tidak ada masalah yang cukup berarti, dan yang ada hanya masalah kecil dan dapat diatasi dengan baik.

Selain 19 siswi yang mundur, di hari kedua Ujian Nasional (UN) hanya delapan siswa juga yang tidak hadir lantaran sakit.

”Hari pertama kemarin ada Sembilan yang tidak bisa hadir karena sakit. Hari kedua ini ada depalan siswa yang absen karena sakit,” ujar Ketua Panitia UN Kabupaten Jepara Ali Maftuh.

Hanya, jumlah peserta UN yang tidak hadir tersebut belum termasuk siswa yang mengundurkan diri dari peserta UN tahun ini. Sebab, ada sedikitnya 19 siswa yang mengundurkan diri.

”Kemarin ada Sembilan, kemudian satu siswa yang sebelumnya sakit, hari kedua bisa ikut karena kondisinya usdah membaik,” ungkapnya.

Dia menambahkan, secara keseluruhan ujian nasional tingkat SLTA tahun 2016 ini diikuti 11.494 siswa dan terbagi dalam 124 SMA/MA dan SMK se Kabupaten Jepara.Dari junlah tersebut yang mengikuti  UNBK sebanyak  2.217 siswa, terdiri dari 11 SMK dan 1 MA.

Editor: Supriyadi