WOOOW MENGEJUTKAN..!! TERNYATA SELAMA INI KITA SUDAH DI BODOHI OLEH MITOS KEDOKTERAN TENTANG KUCING.. [AYOOO SEBARKAN]
Ternyata selama ini kita sudah di bodohi oleh mitos kedokteran tentang kucing.. Dunia kesehatan mengatakan bahwa kucing itu berbahaya, mulai dari bulunya sampai air liurnya..
Hal ini dibarengi dengan politik XXI untuk mengangkat citra Anjing.. Serta sehingga, orang yang melihat XXI akan berpandangan bahwa Anjing itu binatang yang sehat serta bersahabat..
Namun, bagaimana fakta sebenarnya??
Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang disebut Mueeza. Suatu saat, di saat Nabi akan mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai di atas jubahnya. Tidak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi juga memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud pada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke tubuh mungil kucing itu sebanyak tiga kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza serta di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai adalah ia selalu mengeong saat mendengar adzan, serta seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Pada beberapa sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, seperti menyayangi keluarga sendiri.
Hukuman untuk mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangat serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah berikan makan kucingnya, serta tidak juga melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa hukuman untuk wanita ini yaitu siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, "Seorang wanita dimasukkan dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang- binata ng kecil yang ada di lantai," (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis.
Bahkan di ijinkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena di anggap suci.
Mengapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Selanjutnya, bagaimana Nabi mengetahui ketika pada tubuh kucing tidak ada najis?
keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing ada otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk bersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun
cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar dapat membuang bulu-bulu mati serta membersihkan bulu-bulu yang tersisa di tubuhnya.
Fakta Ilmiah 2 :
Sudah dilakukan beragam penelitian pada kucing serta berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, serta ekor. Pada bebrapa bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bebrapa bagian khusus.
Terus di ambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut serta lidahnya.
Hasil yang didapatkan yaitu :
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang di ambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang di ambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat sistem penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang di anggap sebagai kuman umum yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus,dan taphylococcus.
Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya serta hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih serta membersihkan.
Komentar Beberapa Dokter Peneliti
- Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit
Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
- Bila kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
- Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak
terdapat pada anjing,
- Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
- Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing mempunyai perangkat pembersih yang bernama lysozyme.
- Kucing tidak suka air karena air adalah tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dan lain-lain)
- Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur serta tidak dekat-dekat dengan air.
- Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Berikut sebagai faktor tidak terdapatnya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran serta percobaan yang sudah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa tubuh kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia
Fakta Ilmiah Tambahan : Jaman dahulu kucing digunakan untuk terapi.
Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga dapat menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka'b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya selanjutnya ia menuangkan air untuk wudhu. Ketika itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Selanjutnya ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu
minum.
Kabsyah berkata, "Perhatikanlah." Abu Qatadah berkata, "Apakah
Anda heran? "Ia menjawab," Ya. "Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda," Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan), "(H. R At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud, serta Ibnu Majah).
Diriwayatkan serta Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Selanjutnya, beliau berkata, "Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana." Selanjutnya, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi di tanya tentang kejadian tersebut, beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk juga perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis."
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Tapi, ketika ia sampai dirumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Selanjutnya, ia memberikan sinyal untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, selanjutnya memakan sedikit bubur tersebut . Ketika ia lihat bubur tersebut dikonsumsi kucing, Aisyah selanjutnya membersihkan bagian yang disentuh kucing, serta Aisyah mengkonsumsinya.
Rasulullah Saw bersabda, "Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling." Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing. "(H. R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, serta Al- Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing yaitu binatang, yang tubuh, keringat, sisa dari bekas makanannya yaitu suci, Liurnya bersih serta membersihkan, dan hidupnya lebih bersih dari pada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang pada Muezza, Kucing kesayangannya.
WOOOW MENGEJUTKAN..!! TERNYATA SELAMA INI KITA SUDAH DI BODOHI OLEH MITOS KEDOKTERAN TENTANG KUCING.. [AYOOO SEBARKAN]
Reviewed by Unknown
on
11:07 PM
Rating: