Subahanallah...!! Satu Tetes Air Mata, Timbangannya Bisa Saja Lebih Berat dari Dunia Seisinya


Satu tetes air mata, timbangannya mungkin lebih berat dari dunia seisinya. Satu kalimat dzikir, timbangannya mungkin lebih berat dari dunia seisinya. Butuh kita hentikan langkah sesaat, lantaran mungkin saja bila pengetahuan kita banyak, rupanya tidak bermakna, terkecuali lantaran tidak berhasil niat mengamalkannya, rupa-rupanya sering diperuntukkan untuk meraih dunia semata. Sudah ditegur oleh Ibnul Jauzy sebagian era lantas. Beliau sudah lakukan penelitian serta scanning di lapangan dakwah. Nyatanya umumnya orang berilmu serta orang yang pura-pura zuhud dihukum seberat-berat hukuman berbentuk tak terasa miliki salah dalam bermanhaj (manhaj dalam pengertian mengamalkan pengetahuan dalam kehidupan serta tak terfitnah oleh dunia). 

Penyebabnya itu semuanya, kata beliau, cuma satu : thalab ar-ri’asah. 

Apakah itu? Ujung-ujungnya mencari tempat di hati orang semata. Agar dipuja, minta dikenang, agar ditinggikan. 

Setetes air mata taubat mengakui bersalah, dapat tambah baik dari pada beberapa ribu halaman kitab terbaca serta tingginya lengkingan qira’ah yang setiap usai bacaan tersisa teriakan “Allaaaah…. Allaaah” lantas disambangi senyum ujub qari’. 

Itulah…mengapa…kita tak bisa menyepelekan amalan-amalan yang di anggap kecil oleh banyak orang.
Subahanallah...!! Satu Tetes Air Mata, Timbangannya Bisa Saja Lebih Berat dari Dunia Seisinya Subahanallah...!! Satu Tetes Air Mata, Timbangannya Bisa Saja Lebih Berat dari Dunia Seisinya Reviewed by Unknown on 9:30 PM Rating: 5